Dedi Mulyadi: 80 Persen Hutan Jabar Rusak, Bandung Terancam Tenggelam Jika Tata Ruang Tak Diubah


JAWA BARAT — Mata Peristiwa-Net

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan kondisi lingkungan di provinsi tersebut berada pada fase kritis. Ia menyebut bahwa sekitar 80 persen hutan di Jawa Barat telah rusak, sementara hanya 20 persen yang masih tersisa dalam kondisi baik. Kerusakan ini disebabkan alih fungsi lahan, penebangan, serta pembangunan di wilayah rawan.

Menurut Dedi, hilangnya tutupan hutan dan semakin sempitnya ruang resapan air membuat daya dukung lingkungan menurun drastis. Situasi ini berkontribusi langsung pada meningkatnya banjir, longsor, dan sedimentasi sungai di berbagai wilayah, terutama di Bandung Raya.

Kalau tata ruang tidak kita kembalikan ke fungsi ekologisnya, dalam dua sampai tiga tahun ke depan Bandung bisa tenggelam saat hujan besar,”

— Dedi Mulyadi

Sebagai langkah mitigasi, Pemerintah Provinsi Jabar memberlakukan moratorium izin pembangunan perumahan di seluruh Bandung Raya. Penghentian sementara ini tertuang dalam Surat Edaran 177/PUR.06.02.03/DISPERKIM dan berlaku hingga revisi tata ruang tuntas. Pembangunan yang sudah berizin masih dapat berjalan, tetapi wajib memenuhi standar mitigasi bencana.

Untuk memulihkan kondisi alam, Pemprov juga meluncurkan program rehabilitasi hutan dengan melibatkan warga dalam penanaman dan perawatan pohon di hulu sungai serta kawasan resapan air. Dedi menegaskan bahwa tata ruang yang sesuai fungsi ekologis adalah kunci mencegah bencana besar di masa depan.

Lebih baru Lebih lama