Dalam surat klarifikasi resmi yang diterima Media Mata Peristiwa Net – Perwakilan Jawa Tengah pada Kamis, 11 Desember 2025 pukul 17.56 WIB, Ibu Icha menyatakan bahwa tuduhan dirinya ikut aksi di Jakarta adalah fitnah.
Video itu adalah video lama saya dan di tanggal 8 Desember. Kami 1000% tidak berangkat demo ke Jakarta, tegasnya.
Ia menjelaskan secara rinci aktivitasnya pada tanggal tersebut untuk menunjukkan bahwa dirinya berada di Somokaton dan tengah menjalankan tugas pelayanan masyarakat.
Pada jam 08.00 pagi kami mengantarkan pasien ke RSUD Sleman. Setelah itu kami mengikuti rapat di Bina Karya Kabupaten Magelang. Usai rapat, kami menjemput pasien lagi. Sore harinya ada warga kami yang meninggal, dan kami juga melaksanakan pelayanan masyarakat. Malamnya kami juga tahlilan, jelasnya.
Dengan demikian, ia memastikan bahwa video yang dikaitkan dengan aksi demonstrasi itu merupakan hoaks yang beredar tanpa konfirmasi.
Toni, Kepala Perwakilan Jawa Tengah Media Mata Peristiwa Net, mengatakan bahwa klarifikasi ini diminta untuk menjaga akurasi pemberitaan. Kami mengajukan permohonan klarifikasi untuk memastikan informasi yang kami sajikan akurat dan berimbang, ujarnya.
Media Mata Peristiwa Net akan terus melakukan pemantauan dan menyampaikan informasi lanjutan apabila ada pernyataan tambahan dari pihak terkait.
Penulis Toni
