Imam Sulistiyo menyampaikan bahwa jurnalisme memiliki tanggung jawab moral yang besar di tengah derasnya arus informasi digital. Menurutnya, media tidak hanya dituntut cepat dalam menyajikan berita, tetapi juga harus mengedepankan kebenaran, etika, dan nilai kemanusiaan.
Jurnalisme yang bijak mampu menjadi penyejuk di tengah berbagai perbedaan. Media harus hadir sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya dan memberi harapan bagi masyarakat, ujar Imam Sulistiyo.
Sebagai Dewan Pembina, Imam Sulistiyo terus mendorong seluruh insan pers Mata Peristiwa-Net untuk menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta menjaga independensi dalam setiap pemberitaan. Ia juga mengajak jurnalis untuk bekerja dengan hati nurani, profesional, dan penuh tanggung jawab sosial.
Motivasi dan arahan tersebut menjadi semangat baru bagi jajaran redaksi Mata Peristiwa-Net untuk terus menghadirkan berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga edukatif dan inspiratif. Dengan jurnalisme yang sehat dan berintegritas, media diharapkan mampu berkontribusi positif dalam membangun kesadaran publik dan memperkuat persatuan.
Ke depan, Mata Peristiwa-Net berkomitmen untuk terus berinovasi dan konsisten menyajikan informasi yang mencerahkan, sejalan dengan nilai-nilai jurnalisme bijak yang terus ditekankan oleh Imam Sulistiyo.