Mata peristiwa-net - NUSANTARA — Minat investor asing terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali meningkat. Otorita IKN menerima kunjungan resmi dari Kamar Dagang Hainan bersama rombongan pengusaha dari Shenzhen, Guangzhou, dan Hong Kong. Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa IKN semakin menarik perhatian pelaku bisnis China di berbagai sektor.
Pertemuan berlangsung pada Minggu, 7 Desember 2025, di kawasan inti pembangunan. Delegasi disambut oleh jajaran Otorita IKN, yang memaparkan progres terkini pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A, serta rencana percepatan menuju KIPP 1B dan 1C.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menegaskan bahwa pembangunan IKN terus dipacu untuk mencapai target operasional sebagai pusat pemerintahan pada tahun 2028. Ia menyebut kerja sama dengan investor internasional menjadi kunci mempercepat konstruksi berbagai fasilitas kota.
Kunjungan ini tidak hanya dihadiri perwakilan Kamar Dagang Hainan, tetapi juga kelompok pengusaha lintas wilayah dari China. Kehadiran mereka memperlihatkan minat yang semakin meluas terhadap IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Wakil Ketua Kamar Dagang Hainan Indonesia, Karmin, menyampaikan bahwa para pengusaha China “sangat tertarik” setelah melihat langsung kemajuan pembangunan di lapangan. Menurutnya, IKN menawarkan peluang investasi jangka panjang yang strategis di wilayah Asia Tenggara.
Sektor-Sektor yang Dibidik Dalam pertemuan tersebut, para investor China menyampaikan ketertarikan pada berbagai sektor, antara lain:
teknologi kota pintar (smart city)
manufaktur
furnitur dan produk konsumen
material bangunan dan sanitasi
industri makanan
desain dan arsitektur
pariwisata dan hospitality
Bidang-bidang ini sejalan dengan kebutuhan pembangunan kota baru yang modern, inklusif, dan berorientasi masa depan.
Sebelum kunjungan ini, China telah menanamkan investasi besar di IKN. Komitmen yang masuk melalui berbagai skema termasuk KPBU dan investasi langsung mencapai hampir Rp70 triliun, mencakup pembangunan perumahan, transportasi, jalan, dan infrastruktur dasar kota.
Dengan adanya kunjungan dari Kamar Dagang Hainan, peluang investasi baru diperkirakan akan terus mengalir, memperkuat posisi IKN sebagai pusat ekonomi dan teknologi baru di kawasan Nusantara.
Otorita IKN berharap kunjungan ini menjadi langkah awal dari kerja sama jangka panjang. Tidak hanya pada sektor fisik pembangunan kota, tetapi juga pada ekosistem industri yang akan menghidupkan aktivitas ekonomi di masa depan.
Jika minat ini terealisasi menjadi investasi konkret, IKN diprediksi berkembang lebih cepat dan mampu menarik lebih banyak pelaku usaha global.
