Sumedang— Kodim 0610/Sumedang menggelar Rapat Pembahasan Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) bertempat di Aula Pandawa Sakti Kodim 0610/Sumedang, Jalan Pangeran Kornel No.164, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (7/11/2025) pukul 13.00 WIB.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Kusuma Ardianto, S.I.P., M.Han, beserta Pasi Ter Kapten Inf Ade Army Barkah, para Danramil jajaran, anggota Babinsa, perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kopukmpp), serta para kepala desa/lurah dan tim konsultan. Total peserta mencapai kurang lebih 100 orang.
Dalam arahannya, Dandim 0610/Sumedang menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan pembangunan KDMP di wilayah Kabupaten Sumedang. Dari 39 desa yang hadir, seluruhnya diharapkan telah menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan koperasi.
“Saya minta setiap desa segera menuntaskan kendala administrasi agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Semua persoalan akan kita bahas bersama Forkopimda untuk menemukan solusi terbaik,” ujar Dandim dalam sambutannya.
Dandim menambahkan, seluruh lokasi calon pembangunan telah disurvei bersama tim konsultan. Ia berharap 39 titik tersebut menjadi pelopor bagi desa-desa lain dalam memperkuat ekonomi berbasis koperasi. Menurutnya, Kabupaten Sumedang memiliki keunggulan dalam ketersediaan material lokal yang dapat menekan biaya pembangunan serta mempercepat proses pelaksanaan.
Program KDMP ditargetkan rampung pada Desember 2025, dengan peresmian secara virtual oleh Presiden RI pada 31 Januari 2026. Untuk mencapai target tersebut, Dandim menginstruksikan agar setiap pihak bekerja cepat dan saling berkoordinasi, termasuk dalam mempercepat pengunggahan data ke portal resmi.
“Anggaran menjadi tanggung jawab kami, namun secara teknis saya harap desa juga turut berperan dengan sumber daya dan keahlian yang dimiliki. Manfaatkan potensi lokal secara maksimal,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, peserta dibagi ke dalam empat sektor wilayah untuk memudahkan koordinasi, pemetaan masalah, dan percepatan pembangunan di masing-masing desa.
Kegiatan rapat yang berlangsung hingga pukul 15.30 WIB ini berjalan aman, tertib, dan lancar, dengan semangat kolaborasi tinggi dari seluruh peserta.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan desa terlihat semakin solid. Program KDMP diharapkan menjadi contoh nyata pembangunan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sumedang, sekaligus wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun kemandirian desa.
Red
