Mata peristiwa-net – Pertemuan antara Jay Idzes dan bek muda berdarah Indonesia-Belanda, Lyfe Oldenstam, seusai laga klub di Italia pada 29 November 2025, memicu spekulasi bahwa Jay berperan lebih dari sekadar senior — yakni sebagai “jembatan diaspora” antara talenta diaspora dan Timnas Indonesia.
Lyfe Oldenstam, bek 18 tahun yang memperkuat tim akademi Como 1907 U-19, bertemu Jay Idzes setelah laga Como vs Sassuolo di Serie A. Dalam pertemuan itu, mereka berbincang tentang adaptasi di Italia, identitas keturunan, dan ambisi karier. Oldenstam menyebut kesempatan tersebut “pengalaman sangat berharga”.
Oldenstam juga mengaku makin memahami sisi emosional dan akar budaya Indonesia — soal keluarga, kebanggaan heritage, dan potensi untuk suatu saat mempertimbangkan peluang membela Timnas.
Karena latar belakang mereka — Jay sebagai pemain naturalisasi yang kini dipanggil reguler ke Timnas, dan Oldenstam sebagai diaspora keturunan Indonesia di Eropa — media menyoroti kemungkinan Jay berperan sebagai sosok penghubung, atau semacam “agen informal”, yang mencoba menggugah minat talenta diaspora agar mau membela Timnas.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI maupun dari pihak Oldenstam bahwa ada proses naturalisasi atau rekrutmen formal yang sedang berjalan. Oldenstam sendiri tetap menyatakan bahwa saat ini ia masih bersama tim nasional Belanda U-19.
Jay Idzes — kelahiran Belanda, kini membela klub Sassuolo di Serie A — telah memilih membela Timnas Indonesia sejak 2023.
Sejak periode kepemimpinan Erick Thohir di PSSI, program naturalisasi pemain keturunan menjadi salah satu strategi untuk memperkuat skuad nasional. Jay termasuk dari deretan pemain naturalisasi yang diandalkan.
Dengan pertemuan baru-baru ini, muncul harapan di kalangan suporter dan pengamat bahwa talenta diaspora seperti Oldenstam bisa menjadi bagian dari generasi baru Timnas — asalkan mau mempertimbangkan hijrah dan naturalisasi.
Fakta: Pertemuan antara Jay Idzes dan Lyfe Oldenstam terjadi; diskusi meliputi adaptasi, identitas, dan potensi masa depan; Oldenstam terbuka terhadap peluang, namun saat ini statusnya masih di Belanda U-19.
Dugaan: Status Jay sebagai “agen” atau mediator resmi terhadap naturalisasi diaspora belum terbukti secara administratif — masih sebatas spekulasi media berdasarkan pertemuan dua diaspora keturunan Indonesia di Eropa.