Rancakalong Geger! HUT PGRI ke-80 & Hari Guru Nasional 2025 Pecah di Alun-Alun Citungku — Enam Ranting Bikin Festival Raksasa, Pengawas Kecamatan Hadir Beri Apresiasi Bergengsi


Sumedang, Rancakalong — Ribuan mata tertuju pada Alun-Alun Citungku, Rabu (26/11/2025). Puncak HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 meledak dengan kemeriahan tak biasa. Ratusan guru dari enam ranting PGRI memenuhi pusat kota, menghadirkan perayaan terbesar sepanjang sejarah peringatan PGRI di Rancakalong.


Tema “Bersatu, Berdaya, Bertransformasi” benar-benar terasa hidup. Sejak pagi, suasana berubah menjadi lautan energi penuh warna: guru datang memenuhi lapangan, musik menggema, dan dekorasi khas PGRI menghiasi setiap sudut Alun-Alun.


Acara tahun ini bukan hanya meriah. Tapi benar-benar “pecah”.

Kejutan Besar: Pengawas Kecamatan Bawa Apresiasi Bergengsi untuk Kepala Sekolah


Perayaan semakin bergengsi saat Pengawas Bina Kecamatan Rancakalong, Durachman, S.Pd., M.Pd., bersama Pengawas Siti Masitoh, S.Pd., hadir memberikan dukungan penuh. Keduanya tidak datang dengan tangan kosong.


Sebagai bentuk penghargaan dan dorongan semangat, mereka menyerahkan: Piala Penghargaan, Uang Pembinaan


untuk para kepala sekolah yang meraih Juara 1, 2, dan 3 Sekolah Ramah Lingkungan tingkat Kecamatan Rancakalong—program yang sejalan langsung dengan kebijakan Bupati Sumedang dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.


Momen ini disambut gemuruh tepuk tangan. Para kepala sekolah yang dipanggil maju terlihat bangga dan haru menerima apresiasi di tengah keramaian guru se-Kecamatan Rancakalong.


Festival Seni Spektakuler! Enam Ranting PGRI Tampilkan Aksi yang Bikin Penonton Berdiri


Bagian paling ditunggu akhirnya tiba. Panggung utama mendadak berubah menjadi festival budaya raksasa.

Setiap ranting PGRI — dari ranting 1 hingga ranting 6 — tampil penuh totalitas.



Tarian India dengan kostum gemerlap

Tarian Melayu yang anggun dan berkelas

Kreasi bebas guru yang memancing tawa, kagum, dan decak kagum


Para guru unjuk kebolehan bukan main-main. Ada yang menari, ada yang mengolah musik, ada yang berakting, bahkan ada yang membuat pertunjukan kolaborasi yang memukau.


Penonton berkali-kali berdiri. Tepuk tangan menggema.

Banyak peserta mengabadikan momen lewat ponsel — dan videonya langsung viral di media sosial.


Layanan Kesehatan Gratis & Donasi Peduli Sesama: PGRI Tak Hanya Meriah, Tapi Juga Peduli, Perayaan ini juga dirangkai dengan kegiatan penuh makna:


Cek kesehatan gratis hasil kolaborasi dengan Puskesmas Rancakalong

Donasi peduli sesama untuk guru atau keluarga yang terkena musibah


Apresiasi untuk guru, siswa, dan sekolah berprestasi

Inilah momen ketika tawa dan sukacita berpadu dengan kepedulian sosial. PGRI tak hanya merayakan, tapi juga menguatkan.


Ketua PGRI: “Ini Bukan Acara Biasa. Ini Kebangkitan Guru Rancakalong.”

Ketua PGRI, Andri Nur Diansyah, S.Pd., M.MPd., terlihat begitu bangga melihat antusiasme seluruh guru.


“Kegiatan ini luar biasa meriah dan penuh makna. Semoga energi besar ini kembali ke kelas, menjadi kekuatan untuk memuliakan murid dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.


Pernyataan ini langsung disambut tepuk tangan panjang dari peserta.


Foto yang tersebar di media sosial menunjukkan betapa spektakulernya acara ini. Dari tarian penuh warna, penyerahan piala, hingga ekspresi haru para guru — semua menjadi bukti bahwa HUT PGRI ke-80 di Rancakalong adalah perayaan:Termeriah, Terkreatif,Terlengkap Dan paling menginspirasi, yang pernah digelar di wilayah ini.

* Kaperwil jabar

Lebih baru Lebih lama