Mataperistiwa.net -Kota Bandung — Rabu,19 November 2025.Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Andir menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Metode Tatap Muka bagi para calon pengantin. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga melalui pembinaan pranikah yang komprehensif.
Kegiatan berlangsung di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, dengan melibatkan pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Acara ini mengusung tema “Menuju Keluarga Jaya dan Utama”, sebagai dorongan untuk membentuk keluarga yang harmonis, kuat, dan sejahtera.
Kepala KUA: Pentingnya Kesiapan Mental dan Spiritual
Kepala KUA Kecamatan Andir, Munir Nurhakim, S.Ag, membuka kegiatan dengan memberikan arahan mengenai urgensi bimbingan perkawinan sebagai pondasi awal rumah tangga. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pernikahan tidak hanya menyatukan dua individu, tetapi juga menyatukan visi hidup, nilai, serta komitmen jangka panjang.
Munir juga menambahkan bahwa banyak persoalan rumah tangga dapat dicegah apabila pasangan memahami peran, hak, dan kewajibannya sejak awal. Oleh karena itu, bimbingan pranikah menjadi instrumen penting dalam membentuk keluarga yang lebih siap dan berkualitas.
Materi Kesehatan dari Tenaga Medis Puskesmas Andir
Selain pembekalan dari pihak KUA, kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari sektor kesehatan, yaitu Bidan Dewi Aristina dari Dinas Kesehatan – Puskesmas Andir. Dalam paparannya, Dewi memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi, pola hidup sehat, serta perencanaan keluarga.
Ia menekankan pentingnya pemahaman calon pengantin terkait kesiapan fisik dalam menjalani kehidupan rumah tangga, termasuk pengetahuan dasar seputar kehamilan, kesehatan ibu, hingga upaya pencegahan stunting. Edukasi tersebut diharapkan menjadi bekal awal yang sangat berguna bagi pasangan dalam membangun keluarga sehat.
Metode Interaktif dan Dialogis
Kegiatan berlangsung dengan metode interaktif, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, serta menyampaikan pengalaman maupun kekhawatiran sebelum memasuki jenjang pernikahan. Pendekatan tatap muka ini memungkinkan pembimbing untuk memberikan penjelasan lebih personal dan mendalam kepada peserta.
Komitmen Berkelanjutan
KUA Kecamatan Andir menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan bimbingan perkawinan secara rutin sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas. Pembinaan semacam ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan calon pengantin, baik dari aspek mental, spiritual, maupun kesehatan.
Tim -red



