Sumedang, Rabu 19 November 2025 — Pembangunan jalan di tingkat desa kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, giliran Jalan Dusun Kaum, RW 04, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari yang sukses disulap menjadi akses mulus berkat kolaborasi solid antara CV Ayi Jangge, Pemerintah Desa Jatisari, dan dukungan warga setempat.
Proyek sepanjang 260 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 3 sentimeter ini dibiayai dari anggaran Sarpras Provinsi Jawa Barat senilai Rp 98 juta. Hasil pengecekan lapangan memastikan: Pekerjaan CV Ayi Jangge dinilai sesuai RAB dan kontrak, baik dari kualitas material, ketebalan aspal, hingga presisi lebar dan panjang pekerjaan.
CV Ayi Jangge Tegas: Kualitas Adalah Harga Mati
Direktur pelaksana, Ayi Jangge, menegaskan bahwa pihaknya menjaga penuh integritas pekerjaan.
“Kami bekerja berdasarkan spesifikasi dan kontrak. Kualitas itu bukan pilihan, tapi kewajiban. Selain tanggung jawab pekerjaan, ini juga tanggung jawab moral kami kepada masyarakat,” tegasnya.
Komitmen ini terbukti melalui hasil pekerjaan yang bukan hanya rapi, tetapi juga menunjukkan standardisasi teknis yang profesional.
Kepala Desa Jatisari Bangga: Ini Dampaknya untuk Ekonomi Warga
Kepala Desa Jatisari, Yayat Khaerul Ansor, menyampaikan apresiasi atas kualitas hasil pekerjaan.
“Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan. Jalan ini sangat membantu mobilitas warga dan akan meningkatkan pergerakan ekonomi desa,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa akses jalan yang baik akan mendukung aktivitas pertanian dan perdagangan—dua sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Desa Jatisari.
Bukti Sinergi: Pemerintah, Pelaksana, dan Warga
Proyek Jalan Kaum menjadi contoh nyata bahwa ketika pemerintah desa transparan, pelaksana profesional, dan masyarakat mendukung, hasilnya tak hanya bangunan fisik—melainkan kepercayaan publik yang makin kuat.
Kini, jalan yang dahulu rusak, berubah menjadi infrastruktur yang siap menggerakkan ekonomi, membuka akses pendidikan, hingga memperlancar layanan publik.
Good Governance yang Terlihat Nyata
Pembangunan Jalan Dusun Kaum menegaskan bahwa:
Anggaran digunakan tepat sasaran.
Pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksana bekerja dengan integritas.
Pemerintah desa menjaga akuntabilitas.
Desa Jatisari melalui proyek ini menunjukkan bahwa good governance bukan sekadar slogan, tetapi bisa dilihat, dilalui, dan dirasakan langsung oleh warga.
Dengan selesainya pembangunan ini, Pemdes Jatisari dan CV Ayi Jangge berharap sinergi ini menjadi contoh bagi desa-desa lain: bahwa pembangunan yang dikelola dengan benar akan menghasilkan manfaat luas—tanpa meninggalkan sedikit pun ruang untuk keraguan.
* Kaperwil jabar