Ciamis — Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Asep Ari (Ibro), menjadi sorotan publik setelah melontarkan ucapan yang dinilai arogan dan tidak pantas di hadapan peserta audiensi PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia). Kejadian itu berlangsung di Aula Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (05/11/2025).
Acara PPDI tersebut sejatinya digelar untuk memperkuat komunikasi dan silaturahmi antara pemerintah desa dengan insan media. Namun situasi berubah panas ketika Asep Ari menyampaikan pernyataan yang dinilai merendahkan profesi wartawan.
Dalam rekaman yang beredar, Asep Ari terdengar mengatakan,
Wartawan jeng aing, tanggung jawab aing” dan “Aing moal mundur ku wartawan, diaduan ku aing.
Ucapan tersebut sontak menuai reaksi keras dari para jurnalis.
Puluhan wartawan di Ciamis hingga organisasi pewarta dari berbagai daerah di Indonesia mengecam pernyataan tersebut. Mereka menilai seorang pejabat publik tidak semestinya mengeluarkan ucapan yang cenderung provokatif dan terkesan menggeneralisasi profesi wartawan.
Sejumlah jurnalis mempertanyakan alasan Asep Ari tidak menyampaikan keberatan kepada media tertentu bila memang memiliki persoalan, alih-alih menyamaratakan semua wartawan tanpa dasar yang jelas.
Kejadian ini dianggap mencoreng tujuan acara PPDI yang pada dasarnya ingin membangun hubungan baik antara desa dan media. Apalagi baik pemerintah desa maupun insan pers sama-sama memiliki payung hukum yang kuat dalam struktur kenegaraan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari Asep Ari terkait ucapan kontroversial tersebut. Para pewarta berharap pihak yang bersangkutan segera memberikan penjelasan untuk meredam polemik yang semakin meluas.
(Red)
