Solo, Mata Peristiwa-Net — Polemik keberadaan Bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali memanas setelah muncul isu yang menghubungkannya dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi ramainya pemberitaan dan spekulasi publik, Jokowi memberikan klarifikasi tegas bahwa dirinya tidak pernah meresmikan Bandara IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah. Ia menegaskan bahwa satu-satunya bandara yang pernah ia resmikan di wilayah tersebut adalah Bandara Maleo, fasilitas penerbangan pemerintah yang dibangun melalui anggaran negara.
Bantahan itu disampaikan Jokowi saat ditemui wartawan pada Jumat (28/11/2025), di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap dugaan bahwa bandara milik kawasan industri itu beroperasi tanpa legalitas yang lengkap.
Tidak, tidak. Saya tidak pernah meresmikan Bandara IMIP di Morowali,” ujar Jokowi.
Seingat saya, yang saya resmikan adalah Bandara Maleo di Morowali, dan itu dibangun oleh pemerintah,” tambahnya sambil menegaskan kembali bahwa proyek tersebut murni bagian dari pengembangan infrastruktur negara.
Pernyataan Jokowi sekaligus mematahkan narasi yang sempat beredar bahwa Bandara IMIP pernah diresmikan oleh pemerintah pusat. Sebelumnya, publik mengaitkan Jokowi dengan peresmian fasilitas bandara perusahaan swasta itu karena adanya potongan informasi yang tidak akurat yang beredar di ruang digital.
Klarifikasi Jokowi menjadi penanda bahwa pemerintah pusat tidak pernah memberikan legitimasi simbolis terhadap operasional bandara tersebut melalui seremoni peresmian. Hal ini juga menambah tekanan terhadap lembaga terkait untuk menjelaskan bagaimana bandara itu dapat beroperasi meski tengah disorot terkait dugaan ketidaksesuaian izin.
Dalam beberapa pekan terakhir, perhatian publik tertuju pada status operasional Bandara IMIP yang kabarnya belum sepenuhnya memenuhi regulasi penerbangan sipil. Sebagai bandara khusus milik perusahaan industri, fasilitas tersebut tetap diwajibkan memenuhi standar keselamatan, izin operasi, dan audit teknis yang berlaku.
Sejumlah pengamat kebijakan transportasi menyebutkan bahwa pernyataan Jokowi memberi titik terang baru dalam isu ini.
Jika presiden saat itu tidak pernah meresmikan, maka semakin penting menelusuri apakah bandara tersebut beroperasi sesuai prosedur atau tidak,” ujar salah seorang pemerhati aviasi.
