Sumedang, 8 Oktober 2025 — Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang digulirkan oleh Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi resmi mulai dilaksanakan di SD Negeri Palasari, Kecamatan Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Program bantuan pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana pendidikan agar lebih layak, nyaman, serta menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar. SDN Palasari menjadi salah satu penerima manfaat program revitalisasi tahun anggaran 2025 dengan total bantuan sebesar Rp 953.222.609,00 yang bersumber dari APBN.
Kegiatan revitalisasi ini mencakup pembangunan satu ruang perpustakaan baru dan revitalisasi enam ruang kelas yang sebelumnya mengalami berbagai kerusakan fisik. Pekerjaan telah resmi dimulai sejak 1 Oktober 2025 dan direncanakan berlangsung selama 60 hari kalender, hingga 30 November 2025.
Pelaksanaan proyek ini dikoordinasikan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SDN Palasari. Ketua P2SP, Pebri, menyampaikan bahwa saat ini proses pembangunan sudah berjalan sekitar satu minggu dan masih berada pada tahap awal pengerjaan.
“Kami berkomitmen melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk teknis dan rencana anggaran yang telah disetujui. Pekerjaan baru berjalan satu minggu, namun kami memastikan semua dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar hasilnya maksimal,” ujar Pebri, Ketua P2SP SDN Palasari.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Muhidin, turut mengapresiasi adanya bantuan revitalisasi ini. Ia menilai, pembangunan yang tengah berlangsung akan memberikan dampak positif bagi kegiatan belajar mengajar di SDN Palasari yang selama ini terkendala keterbatasan fasilitas.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah. Sekolah kami sudah lama membutuhkan ruang perpustakaan yang representatif serta perbaikan ruang kelas yang layak. Dengan adanya revitalisasi ini, mudah-mudahan suasana belajar anak-anak menjadi lebih nyaman dan semangat belajar mereka meningkat,” tutur Muhidin.
Kepala SDN Palasari, Dra. Daliah, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa pihak sekolah bersama panitia dan komite bekerja sama dalam pengawasan dan pelaksanaan agar pembangunan berjalan transparan serta sesuai ketentuan.
“Kami menjaga agar seluruh tahapan dilaksanakan dengan tertib administrasi, transparan, dan tepat sasaran. Revitalisasi ini bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga upaya kami membangun lingkungan belajar yang inspiratif untuk anak-anak,” ungkapnya.
Dengan adanya pembangunan perpustakaan baru dan revitalisasi enam ruang kelas, diharapkan SDN Palasari dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik dan masyarakat sekitar.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk terus memperkuat infrastruktur pendidikan dasar di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten Sumedang.
* Kaperwil jabar