Serang – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme personel di bidang pengadaan, Biro Logistik Polda Banten menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pembekalan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Polri di lingkungan Polda Banten. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Strategi Inkubasi Pengadaan Barang/Jasa (STRAbas PBJ) Polri Tahun 2025, yang dilaksanakan sejak 9 Oktober hingga pertengahan November 2025.
Kegiatan dihadiri oleh Karolog Polda Banten Kombes Pol Hery Murwono, S.St., Mk., Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Banten Ir. Ishak Musa, M.M., Ketua Pelaksana AKBP Umi Indrajayanti, S.E., para mentor serta peserta inkubasi dari jajaran Biro Logistik, Ditreskrimsus, dan Bag Logistik Polres se-Banten.
Dalam sambutannya, Karolog Polda Banten Kombes Pol Hery Murwono menyampaikan bahwa pengadaan barang dan jasa merupakan fungsi strategis dalam organisasi Polri yang menuntut bukan hanya kecakapan teknis, tetapi juga integritas dan akuntabilitas tinggi.
“Program STRAbas PBJ Polri adalah inovasi luar biasa yang mempersiapkan personel kita agar memiliki bekal kompetensi sebelum mengikuti sertifikasi LKPP. Ini bukan sekadar memahami aturan, tetapi juga membangun kesadaran bahwa pengadaan merupakan bagian dari pelayanan publik yang bersih dan berkeadilan,” ujar Hery Murwono.
Ia juga mengapresiasi inisiatif AKBP Umi Indrajayanti selaku penggagas program, serta dukungan BPSDM Provinsi Banten yang telah berkenan memberikan pembekalan dan penguatan kapasitas SDM pengadaan di lingkungan Polda Banten.
“Saya berharap semangat belajar para peserta tidak berhenti di sini. Jadikan forum ini sebagai awal perubahan, tempat berbagi pengalaman dan memperkuat jejaring profesional di bidang PBJ. Mari jadikan pengadaan barang/jasa sebagai alat penggerak perubahan positif demi mewujudkan Polri yang profesional, transparan, dan dipercaya masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana AKBP Umi Indrajayanti, S.E. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 42 personel Biro Logistik, 7 personel Subdit Tipikor Ditreskrimsus, dan 31 personel Baglog Polres jajaran. Peserta didampingi oleh 17 mentor bersertifikat PBJ yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya.
Melalui metode e-learning, mentoring, dan pembekalan langsung, para peserta mempelajari modul, menyusun resume, mengikuti pre-test serta post-test, dan akan menjalani ujian akhir berbasis komputer di Assessment Center Polda Banten.
Umi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini tak hanya fokus pada teori, melainkan juga pada praktik dan pembinaan langsung dari narasumber eksternal. Dukungan BPSDM Provinsi Banten menjadi bagian penting dalam memperkuat kapasitas personel agar siap menghadapi sertifikasi kompetensi resmi dari LKPP.
Diakhir, Kombes Pol Hery Murwono berpesan agar seluruh peserta mengikuti proses pembinaan dan pembekalan dengan sungguh-sungguh.
“Gunakan kesempatan ini dengan baik, diskusikan setiap persoalan terkait pengadaan, dan jadilah agen perubahan demi mewujudkan tata kelola PBJ Polri yang profesional dan berintegritas,” pungkasnya.

