Sumedang, Sabtu 20 Desember 2015 – Proyek peningkatan jalan berupa hotmix di ruas Ciluluk–Bojong, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, menjadi sorotan publik setelah kondisinya viral di salah satu akun media sosial TikTok. Dalam video yang beredar luas, terlihat permukaan jalan ambles, meski pengerjaannya baru rampung sekitar dua minggu lalu.
Kerusakan dini tersebut memicu reaksi keras warga. Mereka menilai kondisi jalan membahayakan pengguna dan tidak mencerminkan kualitas pekerjaan yang semestinya.
Berdasarkan papan informasi kegiatan, proyek hotmix ini memiliki volume panjang 126 meter, lebar 3,5 meter dan tebal 0,04 meter, bersumber dari Bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2025 dengan nilai anggaran Rp98.000.000, dengan penanggung jawab Kepala Desa Margajaya.
Pantauan di lapangan menunjukkan aspal membentuk cekungan dan terkelupas, bahkan di beberapa titik terlihat lapisan bawah jalan mulai muncul ke permukaan. Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa pemadatan saat pengerjaan kurang maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Margajaya, Ayat Ruhiyat, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler WhatsApp, menyampaikan bahwa amblesnya jalan disebabkan adanya kendaraan bermuatan berat yang melintas di ruas jalan tersebut.
“Menurut saya, ada mobil bermuatan berat yang lewat, sehingga jalannya langsung ambles,” ujar Ayat Ruhiyat.
Meski demikian, warga menilai alasan tersebut tidak bisa dijadikan pembenaran sepenuhnya. Pasalnya, ruas jalan desa tersebut tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermuatan berat, sehingga pengaturan lalu lintas pasca-pengerjaan dan pengawasan teknis dinilai perlu dievaluasi.
Warga pun secara tegas meminta pemerintah desa dan pihak terkait segera melakukan perbaikan terhadap jalan yang ambles tersebut, agar tidak membahayakan pengguna jalan serta tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
“Yang kami minta sederhana, jalan segera diperbaiki. Jangan menunggu kerusakan makin parah,” tegas salah seorang warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian jadwal perbaikan dari pihak terkait, sementara sorotan publik terus menguat seiring viralnya kondisi jalan tersebut di media sosial.
Kaperwil jabar


