MATA PERISTIWA–NET — Aksi kemanusiaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menjadi sorotan publik setelah rombongan truk bantuan berhasil menembus tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat. Video perjalanan itu viral dan memicu gelombang haru di media sosial.
Dalam rekaman yang diunggah akun @trucksumbar32, terlihat deretan truk bertuliskan BPBD Jawa Tengah melintasi jalur curam yang terkenal rawan bagi kendaraan berat. Kehadiran rombongan ini menjadi simbol kuat solidaritas antarprovinsi di tengah situasi bencana.
Perjalanan 100 Jam dari Jawa Tengah untuk Sumatera Barat
Bantuan logistik diberangkatkan dari Semarang pada awal Desember dan dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Setelah menempuh perjalanan darat lebih dari 100 jam, truk bantuan akhirnya tiba di Sumbar pada malam hari.
Logistik yang dibawa antara lain:
Makanan dan kebutuhan dasar
Pakaian layak pakai
Perlengkapan bayi dan anak
Peralatan dapur umum
Alat penjernih air
Kendaraan trail dan ambulans pendukung
Setiba di Sumbar, tim langsung berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk pendistribusian ke wilayah terdampak.
Sitinjau Lauik: Tanjakan Ekstrem yang Jadi Tantangan
Tanjakan Sitinjau Lauik memang dikenal sebagai jalur yang menuntut nyali besar bagi setiap sopir truk. Kemiringan tajam dan tikungan berbahaya menjadi tantangan serius bagi kendaraan berat.
Meski demikian, rombongan truk Jawa Tengah berhasil melintasi jalur tersebut dengan selamat. Momen ini memicu apresiasi dan kekaguman dari warga yang melihatnya.
Netizen Penuh Haru: “Terima Kasih Jateng, Kami Tidak Sendiri”
Kolom komentar pada unggahan video tersebut dipenuhi ucapan haru dan rasa terima kasih. Banyak yang menilai kehadiran bantuan ini bukan sekadar logistik, melainkan bentuk nyata kepedulian dan persaudaraan.
Beberapa komentar warganet:
“Terlihat simpel, tapi bikin merinding. Terima kasih Jawa Tengah.”
“Solidaritas seperti ini yang bikin Indonesia tetap kuat.”
“Perjalanan bukan main, tapi semangat kemanusiaannya luar biasa.”
Pesan Kemanusiaan dari Aksi Ini
Aksi pengiriman bantuan lintas provinsi ini menegaskan bahwa Indonesia tetap kokoh karena rasa saling peduli. Keberanian para sopir, relawan, dan petugas yang menempuh perjalanan berat menjadi bukti bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah.
MATA PERISTIWA–NET menilai peristiwa ini sebagai pengingat bahwa bencana dapat menguji, tetapi solidaritas yang menguatkan.
