Mataperistiwa.net || JEPARA - Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Selasa (23/12/2025).
Peninjauan dilakukan di Posko Terpadu Alun-alun Jepara dan Posko Kecamatan Mayong, sebagai bagian dari pengawasan kesiapsiagaan aparat dalam rangka Operasi Lilin Nataru.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Jepara didampingi Bupati Jepara Witiarso Utomo, Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, unsur Forkopimda, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kehadiran pimpinan daerah ini menunjukkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan dan pelayanan publik selama momentum Natal dan pergantian tahun.
AKBP Erick Budi Santoso menegaskan bahwa pendirian posko di titik-titik strategis dan ruang publik bertujuan untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat, khususnya umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal serta masyarakat umum yang merayakan pergantian tahun.
“Sesuai arahan Bapak Kapolri, kami menekankan peningkatan kewaspadaan dengan mengedepankan hospitality dan safety. Hospitality adalah bagaimana masyarakat merasa nyaman, aman, dan dilayani dengan baik selama Natal dan Tahun Baru,” tegas AKBP Erick.
Ia memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal, termasuk misa di gereja-gereja, serta aktivitas masyarakat pada malam pergantian tahun, berjalan aman tanpa gangguan dalam bentuk apa pun.
"Kami pastikan saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah Natal maupun kegiatan Tahun Baru dapat beribadah dan beraktivitas dengan aman, nyaman, dan kondusif,” tambahnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat Kabupaten Jepara untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, serta mematuhi aturan demi terciptanya suasana Nataru yang damai.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar mengaku terkesan dan mengapresiasi kesiapan posko-posko Nataru yang telah dilengkapi dengan personel lintas instansi, sarana pelayanan kesehatan, serta pusat informasi masyarakat.
Posko Terpadu Jadi Pusat Pelayanan dan Koordinasi.
Perwira Pengendali Regu II Posko Terpadu Alun-alun Jepara, Ipda Sutrisno, SH, menjelaskan bahwa posko berfungsi sebagai pusat pelayanan, koordinasi, dan respons cepat terhadap berbagai potensi gangguan kamtibmas maupun kebutuhan masyarakat selama Nataru.
“Setiap pagi kami melaksanakan apel dan pengarahan kepada seluruh personel yang bertugas, baik dari Polri, TNI, tenaga kesehatan, PMI, BPBD, RAPI, Satpol PP, hingga unsur Pramuka. Kami awali dengan doa agar tugas berjalan lancar,” jelas Ipda Sutrisno.
Ia menambahkan, posko di Alun-alun Jepara dipilih karena merupakan titik keramaian utama dan pusat mobilitas masyarakat, termasuk pendatang dari luar daerah.
“Alun-alun ini menjadi tujuan utama masyarakat dari luar kota. Jika ada kebingungan, kesulitan, atau membutuhkan informasi, posko inilah yang paling mudah dijangkau,” ujarnya.
Selain pelayanan informasi dan kesehatan, posko juga berfungsi dalam pengaturan lalu lintas, pengamanan tempat ibadah, dan pengendalian kerumunan, yang semuanya berada di bawah komando terpadu Polri dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder terkait.
Sinergi Lintas Sektor.
Pelaksanaan pengamanan Nataru 2025 di Jepara melibatkan kolaborasi berbagai instansi, antara lain Polri, TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, Satpol PP, serta unsur relawan dan komunikasi masyarakat. Sistem komando diterapkan secara terpadu untuk memastikan respons cepat dan koordinasi efektif di lapangan.
Dengan kesiapsiagaan posko-posko Nataru yang tersebar di wilayah strategis, Polres Jepara optimistis situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru tetap aman, nyaman, dan kondusif, sekaligus menghadirkan rasa aman bagi seluruh warga dan pendatang di Kabupaten Jepara.
*Toni-Petrus*