Bandung, Jawa Barat - 23 November 2025. Kondisi Pasar Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, kembali menjadi sorotan publik setelah tumpukan sampah membusuk terlihat menggunung di sejumlah titik kawasan pasar. Penumpukan ini tidak hanya menimbulkan aroma menyengat, tetapi juga memicu kemunculan belatung yang menyebar hingga ke area aktivitas pedagang dan pengunjung.
Situasi memprihatinkan ini terpantau pada 23 November 2025, ketika aktivitas jual beli berlangsung seperti biasa. Aroma busuk tercium dari arah tumpukan sampah yang dibiarkan menumpuk selama beberapa waktu. Kondisi tersebut semakin diperparah oleh cuaca lembap dan hujan yang membuat area lantai pasar tampak kotor dan licin.
Foto yang diambil oleh tim menunjukkan tumpukan sampah bercampur dalam kantong plastik hitam, merah, dan bening. Sampah terlihat menggunung hingga memenuhi area lantai pasar yang tampak basah dan kotor. Di latar belakang tampak bangunan pertokoan serta tenda biru khas area pasar tradisional, memperjelas bahwa lokasi memang berada di lingkungan Pasar Ciroyom.
Beberapa pedagang mengaku situasi ini sudah berulang kali terjadi. "Sampah sering numpuk. Kalau sedang ramai dan belum diangkut, belatung langsung muncul," ujar salah satu pedagang. Pengunjung yang melintas pun merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut dan menilai situasi ini membahayakan kesehatan.
Belatung disebut muncul dari sejumlah kantong sampah dan menjalar ke area pejalan kaki. Petugas kebersihan pasar mengaku kewalahan menangani volume sampah harian yang terus meningkat. Minimnya armada angkut sampah dan kurang disiplin dalam membuang sampah disebut menjadi penyebab utama kondisi ini.
Warga dan pedagang berharap pemerintah Kota Bandung segera melakukan penanganan serius agar kondisi kebersihan pasar membaik. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola pasar maupun Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung terkait langkah penanganan masalah sampah di Pasar Ciroyom.

