Mereka bukan pahlawan berseragam, tapi semangat mereka menyala seperti api perjuangan.
Di Panjugjugan, puluhan anak yatim tersenyum—dan di sanalah, semangat pahlawan benar-benar hidup kembali.
Sumedang — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, Media MATA Peristiwa.net bersama Komunitas Relawan Riyadhah (Relawan Ikromul Yatim & Dhuafa) menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa di kawasan Wisata Alam Panjugjugan, Pamulihan, Sumedang, pada Minggu, 2 November 2025.
Kegiatan sosial yang sarat makna ini diikuti oleh puluhan anak yatim dan dhuafa dari wilayah Pamulihan dan Tanjungsari. Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara, menghadirkan senyum tulus di wajah anak-anak penerima santunan.
Dalam sambutannya, Ketua Riyadhah, Abdul Basit, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus penghormatan terhadap semangat perjuangan para pahlawan bangsa.
“Hari Pahlawan bukan hanya untuk dikenang, tapi untuk diteladani. Kini, perjuangan kita adalah bagaimana menyalakan kembali semangat kepahlawanan dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan,”
tutur Abdul Basit dengan penuh haru.
Acara ini juga dihadiri oleh Serka Muhammad Shupi, anggota Koramil 1004/Tanjungsari sekaligus Babinsa Desa Cilembu, yang memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan santunan tersebut.
“Kegiatan sosial seperti ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian masih hidup di tengah masyarakat. Itulah semangat pahlawan yang sesungguhnya,”
ujar Serka Muhammad Shupi.
Turut hadir pula Lilis Hadijah, S.Pd.SD, guru SDN Margajaya, bersama Hj. Ade selaku Komite Sekolah. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa dunia pendidikan juga berperan penting dalam menanamkan nilai empati dan solidaritas sosial kepada generasi muda.
Sementara itu, Henra, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para donatur dari anggota Polres Sumedang, para guru dan komite SDN Margajaya, serta pelaku usaha wilayah Tanjungsari–Pamulihan.
Khususnya kepada Baznas Kabupaten Sumedang atas dukungan dan partisipasinya dalam acara ini.
Semoga menjadi amal jariyah yang diterima Allah SWT,”
ungkap Henra penuh syukur.
Puncak acara berlangsung khidmat saat panitia dan relawan menyerahkan santunan berupa uang tunai dan bingkisan kepada puluhan anak yatim dan dhuafa. Senyum ceria anak-anak menjadi momen paling mengharukan, menggambarkan betapa besar arti sebuah kepedulian.
Kegiatan bertema “Jadilah Pahlawan untuk Menjaga Senyuman Anak Yatim dan Dhuafa” ini juga dihadiri oleh para anggota, pembina, dan pimpinan Media MATA Peristiwa.net yang ikut terjun langsung dalam aksi sosial.
Kehadiran mereka membuktikan bahwa media ini tidak hanya sekadar menyajikan berita, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial di tengah masyarakat.
Acara juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta tausiah dan doa penutup oleh KH. Dada Rohada, yang menambah kekhidmatan suasana.
Menutup acara, Abdul Basit menegaskan komitmen Riyadhah untuk terus menebar kebaikan.
“Insya Allah kegiatan santunan seperti ini akan terus berlanjut. Kami ingin menjadi bagian dari perjuangan sosial yang menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,”
ujarnya menutup acara.
Melalui kegiatan ini, Media MATA Peristiwa.net menegaskan jati dirinya sebagai media yang menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial—sebuah wujud nyata dari semangat pahlawan yang hidup kembali di tengah masyarakat.
* Kaperwil jabar
