PWNU Gelar Penguatan Moderasi Beragama di Gedung Dakwah
Mataperistiwa.net-Kota bandung -Pada tanggal 4 November, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menggelar acara penguatan moderasi beragama di Gedung Dakwah PWNU. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kebangsaan dan kokohnya falsafah negara di bawah Pancasila dan UUD 1945.
Penguatan modernisasi beragama yaitu Upaya mempromosikan sikap beragama yang moderat,toleran dan berwawasan kebangsaan di tengah . masyarakat yang beragam. Ini bertujuan untuk mencegah konflik akibat perbedaan tafsir, menumbuhkan harmoni, dan menjadikan moderasi beragama sebagai karakter bangsa yang kuat di Indonesia, termasuk melalui penekanan pada empat pilar utama: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal.
Empat pilar utama tersebut diantaranya
- Komitmen kebangsaan: Kesadaran dan kepatuhan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila sebagai fondasi.
- Toleransi: Saling menghargai perbedaan agama dan keyakinan orang lain, serta tidak merendahkan atau mengolok-olok agama lain.
- Anti-kekerasan: Sikap yang menolak segala bentuk kekerasan dan konflik dalam menjalankan ajaran agama.
- Akomodatif terhadap kebudayaan lokal: Menerima dan mengakomodasi budaya lokal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Moderasi beragama dianggap penting dalam membangun toleransi dan harmoni di tengah masyarakat yang majemuk. Dengan adanya moderasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dan menghormati perbedaan agama dan keyakinan.
Acara ini dihadiri oleh penyuluh agama Kementerian Agama, tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh lainnya. Mereka berkumpul untuk membahas pentingnya moderasi beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Dengan penguatan moderasi beragama, PWNU berharap dapat memperkuat kebangsaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya toleransi dan harmoni.
*Abah munir-(Red)
