Kebakaran Hebat Guncang Apartemen di Hong Kong: Warga Panik, Evakuasi Dramatis di Pagi Buta


 Hong Kong — Kebakaran dahsyat mengguncang kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po pada Rabu sore (26/11), ketika api yang berawal dari perancah renovasi menjalar cepat dan melahap tujuh dari delapan menara hanya dalam hitungan menit. Langit berubah merah, sirene meraung, dan ribuan penghuni panik berhamburan.

Hingga Kamis pagi, pemerintah Hong Kong mengumumkan 44 orang tewas, puluhan luka-luka, dan sekitar 279 penghuni masih hilang. Di antara korban terdapat seorang petugas pemadam yang gugur di tengah upaya penyelamatan.

Kebakaran berlangsung 16 jam, dipicu perancah bambu dan jaring pelindung mudah terbakar yang membungkus gedung untuk renovasi. Angin kencang mempercepat rambatan, membuat banyak warga terjebak di lorong penuh asap.

Semuanya merah seketika,” ujar Ng Mei-ling, salah satu penghuni yang selamat bersama anaknya. “Asap begitu tebal sampai saya tak bisa lihat apa pun.”

Evakuasi berlangsung kacau. Para relawan menyebut banyak penghuni berteriak meminta bantuan dari balkon, sementara layanan darurat menerima ratusan panggilan dalam waktu bersamaan.

Tiga orang dari perusahaan renovasi telah ditangkap atas dugaan kelalaian fatal, sementara pemerintah Hong Kong menggelar penyelidikan menyeluruh tentang standar keamanan renovasi gedung tinggi.

Suasana duka menyelimuti pos-pos evakuasi. Ratusan keluarga masih mencari anggota yang belum ditemukan, dalam tragedi yang disebut sebagai kebakaran paling mematikan di Hong Kong dalam beberapa dekade.
Lebih baru Lebih lama