Ciamis – Kepolisian Resor Ciamis melalui Polsek Kawali menunjukkan peran aktif dalam memastikan situasi aman dan kondusif saat kunjungan Bupati Ciamis ke Puskesmas Kawali, pasca adanya dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa sejumlah siswa di Kecamatan Kawali. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (04/10/2025).
Kunjungan Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, MM., didampingi sejumlah pejabat daerah, disambut langsung oleh Kapolsek Kawali AKP Hj. Iis Yeni Idaningsih, S.H., M.H., bersama jajaran, Camat Kawali, Danramil, serta unsur tenaga kesehatan. Kehadiran Kapolsek beserta personel tidak hanya sebagai bentuk pengawalan, tetapi juga untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa ada kendala.
Dalam kesempatan itu, Bupati Herdiat meninjau langsung kondisi para siswa yang tengah dirawat di Puskesmas Kawali. Belasan anak yang berasal dari SDN 1 Sindangsari dan MI PUI Pogorsari mendapatkan perhatian penuh setelah sebelumnya mengalami keluhan sakit perut, mual, hingga pusing. Dari total ratusan siswa penerima MBG, sebanyak 14 di antaranya dilaporkan terdampak dan sebagian masih menjalani perawatan intensif.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Kawali menegaskan bahwa kepolisian hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mendukung pemerintah daerah dalam upaya penanganan kasus dugaan keracunan ini. Kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan koordinasi agar penanganan berjalan cepat, tepat, dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Selain itu, jajaran Polsek Kawali juga akan berperan aktif dalam membantu pengawasan dapur penyedia makanan MBG untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Sementara itu, Bupati Ciamis menyampaikan rasa prihatin dan simpati terhadap para siswa yang menjadi korban. Ia menegaskan bahwa kejadian ini tidak boleh terulang kembali, terlebih program MBG sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Bupati juga meminta penyedia MBG, yakni Satuan Pelaksana Penyedia Gizi (SPPG), agar benar-benar mematuhi prosedur standar kebersihan dan kualitas makanan. Selain itu, Badan Gizi Nasional (BGN) diminta memperketat pengawasan agar setiap dapur MBG di Kabupaten Ciamis benar-benar terjamin kelayakannya.
Masyarakat Kawali menyambut positif langkah cepat pemerintah daerah dan kehadiran aparat kepolisian yang sigap dalam menjaga ketertiban di tengah situasi yang menimbulkan kekhawatiran ini. Mereka menilai kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, TNI, dan tenaga kesehatan menjadi bukti bahwa penanganan kasus tidak hanya fokus pada medis, tetapi juga aspek keamanan dan ketertiban lingkungan.
Situasi selama kegiatan berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Kepolisian bersama seluruh pihak terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi serta pengawasan agar program pemerintah di bidang gizi benar-benar memberi manfaat tanpa menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat, khususnya para pelajar di Kabupaten Ciamis.(R,mp)