Sumedang, Selasa 23 September 2025 - SMP Negeri 4 Pamulihan terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan peserta didik. Melalui berbagai program unggulan, sekolah ini resmi melaksanakan Program Sekolah Ramah Lingkungan (SRL), Sekolah Bebas Sampah atau Zero Waste School, serta Program Toilet Sehat yang diharapkan mampu menjadi budaya positif di lingkungan sekolah.
Kepala SMP Negeri 4 Pamulihan, Didin Herdiman, M.Pd., menyampaikan bahwa ketiga program ini dilaksanakan secara terintegrasi melalui gerakan pembiasaan 8M yang mencakup delapan langkah penting dalam membentuk karakter siswa yang disiplin, peduli lingkungan, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Kami ingin menjadikan sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga tempat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Melalui gerakan 8M, anak-anak dibiasakan untuk mencintai kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga fasilitas sekolah agar tetap sehat dan nyaman,” ujar Didin Herdiman, M.Pd.
Program Sekolah Ramah Lingkungan (SRL) di SMP Negeri 4 Pamulihan diwujudkan dalam berbagai kegiatan, mulai dari penghijauan sekolah, pemanfaatan taman edukasi, hingga pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang sehat, asri, dan menyenangkan.
Selain itu, Sekolah Bebas Sampah (Zero Waste School) menjadi salah satu fokus utama dengan penerapan aturan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta pengelolaan bank sampah sekolah. Siswa dilatih untuk memilah sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkannya menjadi barang bernilai guna.
Tak kalah penting, program Toilet Sehat juga menjadi perhatian khusus. Fasilitas sanitasi diperbaiki dan dirawat secara rutin agar dapat digunakan dengan nyaman. Toilet sehat tidak hanya mendukung kesehatan siswa, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup bersih dan bertanggung jawab.
Gerakan pembiasaan 8M yang diterapkan di SMP Negeri 4 Pamulihan meliputi:
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Memilah dan memilih sampah
3. Melakukan penghijauwan sekolah
4. Menjaga kebersihan kelas sebelum dan sesudah belajar
5. Mewujudkan kantin bebas plastik
6. Membawa alat makan dan minum
7. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
8. Menjaga kebersihan toilet
Salah seorang siswa kelas VIII, Agung Supriadi, mengaku senang dengan adanya program ini. Menurutnya, kebiasaan menjaga kebersihan sekolah membuat suasana belajar jadi lebih nyaman.
“Sekarang sekolah jadi lebih bersih dan rapi. Kami juga jadi terbiasa buang sampah pada tempatnya. Kalau lingkungannya bersih, belajarnya juga lebih enak,” ungkap Agung
Hal senada disampaikan oleh Asyfa Ramadhani , siswi kelas VlII. Ia menilai program Toilet Sehat sangat bermanfaat karena siswa tidak lagi khawatir menggunakan fasilitas sekolah.
“Toiletnya sekarang lebih bersih dan wangi, jadi kami nyaman menggunakannya. Kami juga jadi belajar bagaimana cara menjaga kebersihan bersama-sama,” tutur Asyfa.
Dengan adanya program ini, SMP Negeri 4 Pamulihan diharapkan dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sumedang dalam mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan dan kesehatan. Dukungan dari guru, siswa, serta orang tua menjadi kunci keberhasilan program berkelanjutan ini.
“Kami ingin SMP Negeri 4 Pamulihan dikenal bukan hanya karena prestasi akademiknya, tetapi juga karena kepedulian terhadap lingkungan dan pembentukan karakter siswa yang berbudaya bersih dan sehat,” tambah Kepala Sekolah.
Melalui program Sekolah Ramah Lingkungan, Zero Waste, dan Toilet Sehat, SMP Negeri 4 Pamulihan membuktikan bahwa sekolah adalah garda terdepan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang peduli lingkungan, sehat, dan berkarakter.
*H. Yana